Menjadi Agen

MAUKAH ANDA..??

Mendapatkan Penghasilan Tambahan Tanpa Mengganggu Pekerjaan Anda Saat Ini Dan Dibimbing Mentor Berpengalamn Sampai Sukses!

Bisnis Resmi

Legal dilindungi undang-undang, Terdaftar dan Diawasi Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ).

Perusahaan Nomor 1

Bermitra dengan perusahaan Jasa Keuangan Terbesar di Indonesia Dengan Sistem Keagenan Berlisensi.

Lebih 270.000 Agen

Dengan agen yang tersebar di 380 Kantor Keagenan yang tersebar di 120 Kota di Indonesia

• Bisnis ini untuk semua Kalangan, apapun latar belakang pendidikan Anda

Tanpa Modal

Bila Anda berkeinginan menjadi seorang pengusaha, dan siap untuk berbisnis tetapi bingung tidak punya modal?

Tanpa Pengalaman

Bisa jadi tidak ada masalah modal bagi Anda, tetapi karena belum ada pengalaman Andapun belum memulai menjalankan bisnis

Berikut Gambaran serta Solusi untuk Anda..

Untuk menjalankan bisnis sebagai seorang Agen Prudential membutuhkan komitmen. Banyak orang yang awalnya semangat dan motifasinya bagus tapi tidak bertahan lama. Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan calon nasabah memilih agen. Untuk itu supaya dipercaya oleh calon nasabah komitmenkan diri anda untuk menjalankan bisnis ini dengan baik. Niatkan untuk membantu orang lain maka keperluan kitapun akan terselesaikan.

Ilustrasi menjadi agen Prudential:

Agen A bergabung menjadi Agen pada tahun 2017. Dalam masa belajarnya ini Agen A akan dibimbing oleh leader melalui sistem pelatihan Prudential. Sebagai seorang Agen, Agen A tidak ada kewajiban target penjualan/ API tetapi tentunya Agen A jika menghendaki income besar maka harus mengikuti tahapan sesuai sistem bisnis Prudential.

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah melakukan FORMULA SUKSES 150 Juta API. Formula sukses 150 Juta API ini merupakan anak tangga pertama untuk mencapai Agency Director (AD) dengan penghasilan 100 Juta lebih tiap bulannya

1 Hari Agen A harus sharing program Rekening Khusus min 2 orang (terlepas closing atau belum)

1 Minggu atau 5 hari sharing Agen A sudah sharing total 10 orang

1 Tahun asumsi hanya 40 Minggu hari sharing x 10 orang maka Agen A sharing total ke 400 orang.

Asumsi rasio closing 10% saja dari 400 orang maka 40 orang closing menjadi nasabah Agen A.

Misalkan rata2 menabung 500 ribu /bulan (@API 4juta) maka diakhir tahun 2017 Agen A sudah mengantongi omset 40 x 4 juta API = 160 juta API (dibulatkan 150 juta)

Maka penghasilan Agen A diakhir tahun 2017 sbb:

API Agen A adalah: Rp. 150.000.000 dan Agen A berhak mendapat income total 99% x API selama 5 th dengan rincian:

Tahun 1 (2017): 42% x Rp 150 juta = Rp 63.000.000/ thn (setara Rp 5.000.000 per bulan)

Tahun 2 (2018): 42% x Rp 150 juta = Rp 63.000.000/ thn

Tahun 3 (2019): 5% x Rp 150 juta = Rp 7.500.000/ thn

Tahun 4 (2020): 5% x Rp 150 juta = Rp 7.500.000/ thn

Tahun 5 (2021): 5% x Rp 150 juta = Rp 7.500.000/ thn

Apabila Agen A dalam 1 tahun memperoleh API 400 juta maka Agen A sudah memiliki cadangan tabungan hampir 400 juta. Dimana apabila menyicil rumah seharga 400 juta maka akan lunas dalam 5 tahun saja.

Sebagai catatan: Komisi diberikan setiap periode, bonus diberikan setiap tahun. Ketika nasabah disetujui Agen akan langsung dapat komisi yang keluar per minggu sekali (tiap selasa-rabu). Jika nasabah menabung tahunan maka komisi diberikan total setahun, jika semesteran maka komisi diberikan per 6 bulan, jika nasabah menabung triwulan maka komisi diberikan per 3 bulan dan diberikan tiap bulan kalau nasabah menabung bulanan.